Dari Berjualan Martabak Menjadi Calon Kepala Tempat Sumatera Selatan 2018 Di Negeri Sriwijaya

Pemilihan kepala tempat sumatera selatan 

Semakin erat nya waktu pemilihan kepala tempat (pilkada) sumatera selatan 2018 ini mungkin tidak banyak mengetauhi latar belakang para calon kandidat yang akan menjadi calgub dan wagub ini, pada putaran pemilu kepala tempat tahun ini akan diikuti oleh empat pasang calon yang berdasarkan saya cukup banyak  untuk perwakilan dari cowok tempat terbaik yang maju dan yang akan memimpin tanah negeri sriwijaya ini para laskar wong kito galo.

latar belakang kandidat kepala tempat dikota palembang

Pada tahun ini ada salah satu kandidat termuda yang menarik perhatian kita bapak muhammad Irwansyah atau bapak irwansyah. Mengapa berdasarkan saya menarik bapak irwansyah sendiri masih berumur 34 tahun, bahkan pada usia 29 tahun ia sudah dinobatkan menjadi wali kota Pangkal Pinang mengalahkan 6 kandidat lain luar biasa bukan, dan juga wali kota ter-muda seindonesia, yang berdasarkan saya prestasi ini merupakan sesuatu hal yang luar biasa di usia yang begitu muda.
Mungkin tidak banyak yang tahu laki-laki kelahiran 1 juni 1983 ini pernah mengalami pasang surut, mempunyai latar belakang yang menarik untuk kita ketauhi. Beliau sendiri pernah menjadi penjual martabak bangka di ibu kota Jakarta yang dikenal dengan nama "martabak sri bunga". Mungkin bagi beberapa orang hanya ingin menikmati dari hasil jerih payah orang tuanya, tidak dengan Bapak Irwansyah walaupun keluarganya berkecukupan ia lebih menentukan untuk sanggup berdiri diatas kaki sendiri dengan berbisnis berjualan martabak di persimpangan Bintaro Permai sektor 1 pada tahun 2002.
Belum juga satu tahun kelulusan dari Universitas Sjakhyatri Palembang, Pria ini telah bisa membuka empat cabang baru. Suatu semangat dan prestasi yang luar biasa ketika ia berjualan martabak bangka yang mungkin tidak orang ketauhi. Selain berjualan laki-laki ini juga pernah juga berbisnis di usaha basuh kendaraan beroda empat dan juga berjualan tiket pesawat yang dilakukan secara door to door. Barulah pada tahun 2005 ia pindah ke Palembang untuk pengembangan usaha sriwijaya air.

prestasi yang di ukir kandidat kepala tempat sumatera selatan 

Pada ketika memimpin Pangkal pinang, laki-laki ini mempunyai banyak prestasi yang merupakan hasil dari usaha dan pengalaman hidupnya. Mulai dari agenda samisake (satu miliar satu kelurahan) ini laki-laki ini bisa membangun jalan, drainase dan lain sebagainya.  Dari agenda samisake ini berbagai memperoleh penghargaan baik dari tingkat lokal maupun internasional. Sebagai rujukan dari Kemenkuham Pangkal Pinang menjadi kota ramah dan melindungi HAM yang ketiga kalinya, dari Lembaga Ombusdman sendiri kota Pangkal Pinang sendiri mendapat penghargaan zona hijau terkait pelayan manajemen dan pelayanan publik.
Beliau juga mendapat penghargaan sebagai wali kota Enterprenuer Award dan bupati award kota pangkal pinang eksklusif mendapat 3 penghargaan dari penemuan bidang kesehatan, pendidikkan, dan pariwisata alasannya ialah agenda green hospital dan medical tourism.
Pria ini juga mendapat gelar dari kesultan Palembang Darussallam yang mendapat gelar dato' pangeran darjah pangeran mahkota Palembang. 
Kota Pangkal Pinang juga sukses menggelar motorcross internasional 2017 dan mendapat gelar penghargaan sebagai satu2nya menggelar mx gp yang sangat bergengsi ini.
Pada pemilihan kepala tempat di sumatera selatan ini akan berduet dengan aswari rivai ini bukan hal gres bagi nya dalam memimpin sebuah kota.
Selain bapak irwansyah juga berbagai latar belakng yang unik dari para kandidat calon kepala tempat sumatera selatan ini. 

Pesan dari rakyat sumatera selatan untuk para kandidat kepala tempat sumatera selatan yang terpilih nantinya

Akhir dari saya siapapun yang terpilih nanti menjadi kepala tempat sumatera selatan ini bisa menjadi kan sumatera selatan menjadi provinsi terbaik di mata nasional dan internasional dan bisa mensejahterakan rakyatnya serta terus membangun sarana prasarana perekonomian menjadi lebih maju di negeri sriwijaya ini tempat lahirnya para laskar wong kito.