9 Kesalahan Pelamar Yang Menciptakan Gagal Lolos Tes Manajemen Cpns

9 Kesalahan Pelamar Yang Membuat Gagal Lolos Tes Admininstrasi Cpns

PNS mungkin bagi sebagian besar orang renta ingin mendambakan anaknya berprofesi sebagai demikian. Untuk menjadi PNS sendiri tidaklah mudah. Anda harus bersaing dengan ribuan bahkan jutaaan pelamar lainnya yang sama menginginkan menjadi seorang PNS. Untuk menjadi PNS anda harus mengikuti seleksi terlebih dahulu. Tahap demi tahapan anda harus lewati. Yang pastinya anda harus mengikuti terlebih dahulu seleksi cpns dengan mendaptar di situs sscn.bkn.go.id.

Jika sudah memahami, pelamar CPNS 2018 harus menghindari kesalahan-kesalahan yang kerap terjadi.
Simak kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan pendaftar yang sanggup menciptakan tidak lolos tes administrasi.

1. Salah memasukkan NIK KTP dan KK

Tahap pertama dalam pendaftaran cpns ialah mendaptarkan diri terlebih dahulu dengan memasukan no NIK dari KTP anda. Cukup banyak terjadi anda salah memasukkan no NIK anda. Ataupun alasannya yakni mendaptarkan orang lain, didaptarkan orang lain alasannya yakni terburu-buru anda salah memasukkan no identitas anda. Pastikanlah bahwa nomor NIK dan KK yang tertera di KTP dan Kartu Keluarga sudah sesuai. Kemudian barulah anda masukkan ke kolom yang telah disediakan.  Salah satu nomor saja sanggup mengakibatkan pelamar gugur di tes administrasi.  Jangan lupa sesudah memasukkan NIK dan KK dicek kembalinya.
Selain itu juga sering dialami kekeliruan dalam  memasukan nomor nik KK kepala keluarga dengan No NIK KTP anda yang salah menempatkan ataupun memasukan nomornya. Walaupun hal ini sepele anda sanggup saja tidak sanggup mendaptar bahkan tidak lolos seleksi.
baca juga solusi situs cpns yang tidak sanggup dibuka biar sanggup mendaptar

2. NIK dan KK tidak ditemukan

Kemudian Pastikanlah bahwa  NIK dan KK telah terdaftar di Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil di pusat. Jika belum terdaftar, anda sanggup mengurusnya di Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) terdekat yang sesuai dengan daerah anda tinggal.

3. Salah memasukkan data

Jangan terburu-buru dalam memasukkan data di sscn.bkn.go.id. bacalah terlebih dahulu satu persatu secara perlahan-lahan. Dan ikuti hukum yang ada. Pastikan kebenaran dari data anda sudah benar, periksa kembali. Jika belum benar ulangi dan masukkan data yang benar dan sesuai fakta. Pahami tata cara pengisian kolom di sscn.bkn.go.id yang telah disediakan.

4. Nama yang tidak sesuai

Ceklah apakah nama di KTP sesuai dengan nama di dokumen lain Seperti akta, ijazah, transkrip nilai, dan lain-lain. Jika berbeda ataupun ada kesalahan alasannya yakni salah cetak, segeralah diurus terlebih dahulu untuk diperbaiki. Jangan juga salah ketika mengisi nama di sscn.bkn.go.id. cek dengan teliti penggunaan spasi nama anda.

5. Usia harus sesuai di persyaratan

Perhatian batas usia pada deretan yang dibutuhkan. Jangan hingga usia melebihi batas yang ditetapkan. Jika melebihi batas, pelamar mempunyai kemungkinan untuk tidak lolos. Baca terlebih dahulu persyaratan umur yang diperlukan oleh deretan dari instansi yang anda inginkan.
baca juga persyaratan cpns yang perlu dipersiapkan biar lolos seleksi administrasi

6. Jurusan harus sesuai

Lihatlah  jurusan yang diperlukan oleh formasi. Jangan nekad untuk mendaftar para deretan dengan jurusan yang tidak sesuai. Silakan cari gosip terlebih dahulu mengenai deretan yang ada dan sesuai dengan jurusan anda. Agar peluang lolos seleksi menjadi sedikit lebih besar.

7. Nomor ijazah

Nomor ijazah harus sesuai dengan yang tertera pada ijazah. Semua nomor harus ditulis dengan benar. Meski sepele, kesalahan ini sanggup menciptakan para pelamar gugur.

8. Tanggal ijazah

Tanggal ijazah yang dimaksud yakni tanggal tanggal diberikannya kelulusan, bukan tanggal yudisium (tanggal lulus). Banyak pelamar yang keliru ketika memasukkan tanggal.

9. Salah input

Dokumen yang dimasukkan harus sesuai dengan kolomnya.
Cermati kualifikasi dokumen yang diminta.

Jangan lupa pahami alur dan prosedur pendaftaran